I hate the way you talk to me, and the way you smile.

cause it makes me feel like only want to listen to you for the rest of my life.
I hate the way you ride with me.
cause it made me think im the only luckiest man alive when u hug me.
I hate it when you stare.
it makes me weak and melt in front of you
I hate your lame cellphone sound, and the way you read my mind.
cause it really made me feel that youre around
I hate you so much it makes me sick; it even makes me rhyme.
even thou i never understand what the 'hate' word means
I hate the way you're always right.
cause you really do
I hate it when you lie.
cause it seriously hurt so much, especially from you
I hate it when you make me laugh, even worse when you make me cry.
youre the only one who capable to do that both all the time
I hate it when you're not around, and the fact that you didn't call.
thats when i feel the most emptiness moment in my life
But mostly I hate the way I don't hate you.
Not even close, not even a little bit, not even at all.

(Originally from '10 Things I Hate About You' movie but ive made some edit to it)



2 comments:

shizuru satonaka said...

saya benci bila saya tidak dapat melupakan dia dan memori.
kerana dia langsung tidak mengingati saya dan memori bersamanya.

saya benci bila terkongkong dengan bayangnya.
kerana saya tidak bahagia selagi ada bayang-bayangnya didalam ingatan saya.

:devilspade:

Cool said...

Aku time sunyi mcm ni otak aku akan ligat fikir, manusia bermuka-muka kat luar sana menayang segala apa yang ada, menunjuk setiap kebahagian dengan penuh keangkuhan dan tak pernah tunduk memohon maaf. Aku juga tak pernah kurang seinci dari jadi manusia macam mereka.

Lebih lagi manusia yang sentiasa di depan mata, manusia yang aku gelar kawan. Berkawan kah aku dengan mereka? Mahukah mereka berkawan dengan ketidaksempurnaan aku. Lidah dan kata aku? Tangan dan perbuatan aku? dan aku tidak pernah cuba untuk memperlihatkan kelemahan mereka. Cuma terkandang, aku lupa.

Tapi jauh dari sudut hati aku hanya harapkan tangan dan lidah untuk lengkapkan kekurangan aku. Tapi manusia kawan itu terlalu bongkak memandang langit yang nescaya runtuh jua suatu hari nanti.